Lingkunganmu Adalah Kesehatanmu


Sanitasi adalah segala upaya yang dilakukakan untuk mewujudkan kesehatan manusia dan mengendalikan lingkungan dengan mencegah manusia dari limbah yang dapat membahayakan kesehatan.
Bahan atau kotoran yang dapat membahayakan, yaitu : tinja atau kotoran binatang ataupun manusia, sisa bahan buangan padat,limbah (industry dan domestik), dan sebagainya. Sanitasi sangat berhubungan erat dengan kesehatan dan air. Air yang selalu digunakan untuk kebutuhan primer, seperti mandi,minum ,ataupun mencuci.
Untuk melindungi serangan penyakit diharapkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu terutama sebelum makan,memberikan makan untuk bayi dan  membersihkan kotoran bayi. Untuk menjaga kesterilan air hendaknya rebuslah air sebelum diminum,karena saat ini banyak air yang sudah tercemar dan banyak mengandung bakteri Escherecia Coli.
Air yang sekarang mulai tercemar diakibatkan oleh limbah dan sampah yang berada dilingkungan sekitar secara tidak disadari kita selalu menkosumsi bahan yang menghasilkan limbah berjumlah besar.
Limbah dan sampah adalah barang yang tidak bias kita hilangkan dari kehidupan kita. Dimna ada masyarakat tinggal disanalah terdapat berbagai jenis sampah dan limbah. Apa yang kalian tahu mengenai limbah dan sampah? Secara devinisi limbah memiliki arti yang lebih luas daripada sampah,yaitu limbah adalah zatt buangan berupa zat padat, cair, dan gas, hasil pembentukan dari industry maupun domestik.
Limbah dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Kesehatan dipengaruhi oleh sumber air yang didapatkan lalu kita konsumsi. Berdasarkan tingkat kebahayaan limbah ditimbilkan tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Limbah memiliki berbagai macam jenis, salah satunya yaitu limbah B3 atau limbah berbahaya dan baracun. Berdasarkan dari karakteristik primer,contohnya yaitu berupa bahan pencemaran :
1.      Karbon Monoksida (CO)
2.      Sulfur Oksida (Sox)
3.      Hidrogen Oksida (Hox)
4.      HidroKarbon (HK)
Bahan pencemaran berdasarkan dari karakteristik sekunder yaitu:
1.      CFC
2.      Karbon Monoksida
3.      Metana
4.      Hujan Asam
Contoh dari limbah beracun dan berbahaya yaitu limbah yang mudah meledak, limbah yang beracun dan limbah yang menyebabkan infeksi dan korosif.
Terdapat berbagai cara untuk menanggulangi limbah, tetapi butuh kepedulian ligkungan yang tinggi untuk merubah lingkungan menjadi yang lebih baik. Langkah awal dari proses pembuangan sampah adalah reduksi, kemudian penyimpanan di TPS (Tempat Pembuangan Sementara) lalu pengumpulan di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Setelah berada di TPA hendaknya sampah dimanfaatkan dan yang berupa sampah organic dijadikan kompos. Setelah menjalani proses pengolahan kembali kemudian ditimbun agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Limbah biasanya dihasilkan oleh hasil pengolahan industri karena dominan berupa zat cair dan gas. Kalau berupa zat padat disebut sampah. Mengingat masalah sampah,banyak orang yang beranggapan bahwa sampah adalah masalah yang kecil, padahal kenyataannya tidak. Contohnya limbah domestic (rumah tangga) seperti air deterjen dan sampah plastik. Hal itu memang masalah yang kecil tapi berdampak besar bagi kesehatan dan lingkungan.
Banyak penduduk sekitar sungai ataupun danau digunakan untuk MCK, tetapi mereka gunakan juga untuk minum. Maka dari itu sanitasi ligkungan ini bertujuan untuk mengarahkan masyarakat menghindari dari kotoran.
Kehidupan tidak bisa lepas dari air. Segala hal membutuhkan air untuk melarutkan suatu zat,bahkan organ tubuh kita 70% terdiri dari air, jadi jika air tercemar akibat sampah dan limbah yang tidak dapat dikendalikan  serta sumber air yang kita konsumsi tidak terjamin akan berakibat fatal bagi kesehatan. 
Sumber-sumber sampah yang berasal dari lingkungan sekitar antara lain:
·         Sampah rumah tangga, biasanya berupan sisa pengolahan makanan, peralatan bekas rumah tangga,kardus,kain.
·         Sampah pertanian, ada sampah yang berbentuk organik dan bahan kimia. Organik berupa daun yang dapat dijadikan kompos dan bahan kimia seperti pestisida jika berlebihan akan membayakan bagi lingkungan,
·         Sampah sisa bangunan, biasanya berupa organik (bambu dan kayu) dan anorganik (semen ataupun kaleng bekas)
·         Sampah industri, berupa proses pengolahan produksi biasanya bahan kimia yang berbahaya.
·         Sampah pertambangan, seperti batu-batuan dan tanah cadas
·         Sampah peternakan atau perikanan, biasanya berupa bahan organic seperti kotoran ternak dan bangkai yang bias dijadikan kompos bagi tumbuhan.

Banyak hal yang sudah kita ketahu tentang sampah. Jika berdasarkan kemampuan diurai oleh alam (Biodegrability) sampah dibedakan menjadi 2:
1)      Sampah organik atau Biodegradable : sampah yang dapat diraikan oleh proses biologi secara aerob ataupun anaerob.
2)      Sampah anorganik atau non-biodegradable : sampah yang tidak dapat diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi:
o   Recyclable : sampah yang dapat diolah yang memiliki nilai ekonomi. Contohnya plastik dan kertas.
o   Non-recycable : sampah yang tidak memilik nilai ekonomi dan tidak dapat diolah kembali. Contohnya : tetra packs dan carbon paper.
Terdapat istilh lagi tentang sampah yaitu Hierarki Sampah. Kata yang sangat asing dan bias jadi belum ada yang mengetahui tentang hierarki sampah.Hierarki sampah menunjuk pada 3R, yaitu Reuse,Reduce,Recycle. Hierarki sampah memiliki urutan dari yang tertinggi sampai ke yang terendah,hal yang pertama adalah pencegahan,pengurangan sampah, penggunaan kembali, daur ulang, penghematan energi, dan pembuangan.
Tujuan utama hierarki sampah yaitu menkosumsi priduk sebesar-besarnya dengan menghasilkan sampah sesedikit mungkin.
Lalu bagaimana solusinya dari sampah,limbah dan deterjen yang dapat mencemari lingkungan, terutama air? Salah satu cara yang masih jadi solusi utama memberantas sampah yaitu dengan 3R, terdiri dari Reuse,Reduce, dan Recycle.
Cara 3R selain bahan organik dijadikan kompos dan mendaur ulang ,ternyata sampah juga dapat digunakan untuk PLTSA (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) dengan menggunakan teknologi modern plasma gasifikasi.
Teknologi plasma gasifikasi digunkan oleh Nrgara Jepang untuk menjadikan sampah sebagai tenaga listrik. Teknologi Jepang sangat modern  dan canggih,tanpa adanya kebisingan,kekumuhan dan aroma tak sedap,semua sudah diatur dengan tenaga canggih yang tidak murah untuk mendirikannya.
Kita dapat meniru negara maju seperti Jepang, tidak perlu menggunakan tenaga super canggih. Kita dapat meniru TPA Tulung Agung,hanya perlu lahan yang cukup luas dan pemisahan sampah ataupun limbah menjadi tiga area. Area itu terdiri dari organik, non organik, dan logam. TPA ini menggunakan  teknik 3R. jika kita menunggu pembangunan seperti di Jepang yang akan didirikan tahun 2020 oleh Pertamina, akan jadi seperti apa Jakarta? sebuah pulau sampahkah?
3R terdiri atas Reuse,Reduce,Recycle.
Reuse yaitu menggunakan kembali sampah untuk fungsi yang sama ataupun berbeda,tetapi tidak mengubah benda.
Reduce yaitu meminimalisir dari pembuangan sampah.
Recycle yaitu mendaur ulang kembali sampah yang tidak dapat diurai mejadi baraang yang bermanfaat.
Contoh kegiatan Reuse:
·         Pilihlah wadah yang dapat dipakai berulang kali,seperti botol digunakan untuk wadah minyak.
·         Gunakanlah email untuk berkirim surat karena jika kita menggukan kertas sama saja kita mempercepat penggundulan hutan. Padahal hutan dapat menyerap 60-80% air di hutan.
Contoh kegiatan Reduce:
·         Meminimalisir barang sekali pakai
·         Hindari produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar
Contoh kegiatan Recycle:
·         Olah sampah organik menjadi kompos
·         Olah sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat
Dari teknik 3R ini akan berdampak besar bagi penyelsaian permasalahan lingkungan ini.
              Nah sudah kita bahas mengenai sampa dan limbah beserta cara penanganannya. Bagaimana dengan limbah yang dihasilkan oleh MCK .apa itu MCK? MCK yaitu singkatan Mandi, Cuci, Kakus. MCK merupakan sumber penyakit jika tidak dapat mengolah limbahnya dengan baik. Saat ini MCK sudah banyak tersebar disetiap daerah bahkan disetiap tempat wisata pasti terdapat toilet,tetapi dimana mereka membuang limbah itu?
              Pengolahan limbah MCK terutama pada kakus yaitu dapat menggunakan tangki septik, anaerob bafel reactor, resapan air, dan lahan resapan. Ini apat digunakan untuk mengolah kakus sebelum di buang ke ingkungan.
              Bagaimana dengan limbah cucian, yang termasuk dalam kategori MCK? Limbah cucian dan mandi yaitu sabun dan deterjen. Keduanya erupaka sumber potensial bagi bahan pencemaran organic. Sabun adalah senyawa garan yang berasal dari asam-asam lemak tinggi, seperti natrium. Deterjen juga mengandung surfaktan. Deterjen tidak dapat diuraikan oleh organisme apapun, kecuali ganggan hijau dan yang tidak sempat diuraikan akan menimbulkan pencemaran air.
            Apakah baik air itu untuk dikonsumsi?  Bagaimana cara mengolah limbah deterjen yang sepertinya tidak ada alat untuk menanggulanginya? Apakah pernah dengar alat yang bernama Trickling Filter? Trickling Filter adalah alat yang dapat mengolah limbah deterjen ataupun urine agar tida tercemar, bahkan dapat digunakan kembali dan bisa dikonsumsi. proses Trickling Filter dengan menggunakan mikroorganisme sebagai pengurai air limbah deterjen.
Selain sisa detergen, rumah tangga juga mengasilkan limbah dari dapur dan limbah bekas mandi. Ketiga limbah ini dikenal dengan nama greywater atau limbah nonkakus. Rumah tangga juga menghasilkan limbah kotoran manusia, yang dikenal dengan blackwater. Beberapa ahli sanitasi menambahkan satu kategori lagi untuk limbah tetesan AC dan kulkas sebagai Clearwater. Saat ini banyak mencemari air ,menghamburkan air, dan memperdaya air.
Air merupakan salah satu unsur pokok kebutuhab nabusi yang menempati rrangking teratas. Masuknya zat, energi, unsur, dan komponen lain kedalam air menyebabkan kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan warna, rasa, dan bau.
Masalah yang ditimbulkan dari kehidupan kuatik jika ait tercemar, yaitu terganggunya kehidupan dalam air karena kekurangan oksigen, terjadinya ledakan populasi atau disebut eutrosifikasi, punahnya biota di air, dan wabah penyakit muntaber.
Banyak air yang meluap akibat tumpukan sampah dan tercampurnya limbah di lingkungan kita yang akan menyebabkan terjadinya banjir. Karena saluran air ,gorong-gorong ,parit, bahkan sungai yang seharusnya jadi solusi banjir tidak digunakan secara optimal.saluran itu digunaka untuk pembuangan sampah yang dibuang oleh masyarakat dengan seenak hati,contohnya di gorong-gorong Tambora,Jakarta Barat yang penuh akan sampah.
 Saluran air untuk pembuangan kelebihan air yang tidak diinginkan pada suatu daerah disebut drainase. Drainase berperan penting untuk mengatur suplai air demi pencegahan banjir. Sistem ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman,nyaman,bersih, dan sehat, apalagi di daerah yang berpenduduk padat seperti di perkotaan.Drainase jika difungsikkan dengan baik dapat mengurangi dan/membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.
Jika kita sudah mengerti teorinya alangkah baiknya jika langsung diterapkan oleh lingkuhgan sekitar,contohnya disekolah yang menjadi tempat beraktifitas di siang hari. Sekolah yang wajib kita jaga dan dibina kebersihannya. Maka dari itu perlu adanya kepedulian terhadap lingkungan sekolah,antara lain dengan cara:
Ø  Memasyarakatkan program sekolah hijau
Ø  Membuat apotek hidup
Ø  Membangn mekanisme pembuangan sampah dengan cara membedakan antara sampah organik dan anorganik.
Ø  Membiasakan kegiatan menghemat dan mendaur ulang sampah anorganik, seperti kardus.kertas,dan lain-lain.
Ø  Mengembangkan kecintaan pada lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas dan lomba yang lainnya yang bersifat ramah lingkungan.
Ø  Membuat program ekstrakulikuler tentang kepedulian lingkungan.
Ø  Memanfaatkan hari besar nasional untuk gerakan peduli lingkungan.

Limbah dan sampah sebenarnya masih bisa dihindarkan dengan menerapkan penanggulangan secara optimal dan meminimalisir adanya sampah ataupun limbah. Dengan penerapan ini akan membuat kualitas air terjamin kesehatannya. Walaupun air sudah terjamin kebersihan dan kesehatannya sebaiknya air tetaplah direbus sebelum diminum. Jagalah kebersihan lingkungan  tempat tinggal karena hal itu mempengaruhi kualitas air. Mulailah jaga kebersihan dari sekarang karena lingkunganmu adalah kesehatanmu!
SUMBER: Berbagai Blog google


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS